Welcome Message

Mengapa kita hidup di dunia ini? Untuk apakah kita hidup di dunia ini? Pertanyaan mendasar yang jawabannya akan menentukan cara kita hidup, dan bagaimana kita hidup. Apakah bermakna atau sia-sia...

twitter

Follow on Tweets

Tidak Bisa Mengabdi Kanan Dan Kiri

Posted in

Pembaca budiman,



Pernah gak merasakan timbulnya keinginan diri yang sangat hebat, menuntut untuk dipenuhi? Saya pernah lho, padahal ketika itu saya dalam kondisi yang (menurut saya) jernih. Jadi saya sudah mulai bisa membedakan motif terdalam dari suatu stimulus, dan saya paham bahwa keinginan yang timbul itu adalah berasal dari daging (alarmnya bunyi nih), namun si daging itu menuntut banget untuk saya penuhi, maka saya menyerah, dan tanpa berpikir lagi, saya penuhi dahaga daging itu.


Nah setelah memenuhi hal ini, saya lalu merasa kepekaan untuk merasakan asal muasal stimulus menjadi lemah (atau hilang?). Saya menjadi cerobih untuk bertindak dan berkata-kata tanpa berpikir panjang. Dengan kata lain, dari lubang pemberontakan kepada Allah yang satu, saya terjerumus ke pemberontakan yang lain. Padahal kalau dipikir, antara pemberontakan yg awal dengan yg setelahnya sama sekali tidak berhubungan.


Mengapa demikian? Saya mengambil kesimpulan karena si jiwa ini mulai berteman dengan daging (dari pemberontakan pertama itu), maka si jiwa ini menjadi terbiasa untuk mendengarkan dan menuruti stimulus daging, karena si jiwa menganggap si daging ini adalah temannya. Firewall yang dulu dipasang untuk menangkal daging perlahan-lahan mulai di non-aktifkan oleh si jiwa. Dan sebaliknya si jiwa mulai menjauhi si roh, tidak mendengarkan apa perkataan dan keinginan roh.


Bagi saya pribadi, ini merupakan pembuktian konkret dari Matius 6: 24.


Silakan berpendapat lho yaaa...

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Powered By Blogger