Apr
26
2010
Posted in
“So, if you've died and Christ live in you. JESUS is your pilot. Would you let JESUS drive your life?”
Coba merenungi inti pesan itu, dan saya sadar bahwa sebagai anak TUHAN setiap detiknya kita selalu dihadapkan pada dua pilihan:
1. Menyerahkan kendali hidup kita pada BAPA.
2. Mengambil kendali hidup kita dari BAPA dan hidup sesuka hati kita.
Kalau kita menyadari bahwa kita adalah anak TUHAN, berarti seharusnya kita memilih untuk melakukan yang nomor 1. Dengan kehendak bebas yang TUHAN berikan pada kita, kita memilih yang nomor 1. Hal ini berarti juga bahwa kita mengarahkan kehendak bebas kita untuk memilih dan melakukan kehendak BAPA. Dan sebaliknya kalau kita memilih yang nomor 2, berarti kita mengarahkan kehendak bebas kita untuk memilih dan melakukan keinginan daging/dunia/iblis.
Jadi menjadi bagian yang harus kita lakukan adalah memilih, setelah memilih yang nomor 1 -karena kita adalah anak TUHAN, menjadi bagian kita tahap selanjutnya adalah bertekad melakukan yang terbaik segala yang BAPA kehendaki untuk kita lakukan. Dan tahapan selanjutnya; mohon kekuatan dari TUHAN, mohon hikmat kebijaksanaan dari TUHAN dalam melakukan kehendak-NYA. Mengenai hasilnya itu terserah TUHAN saja.
Para pembaca yang budiman, setelah mengetahui hal ini, dan menyadari status kita sebagai anak TUHAN, mari kita dengan sadar memilih untuk menyerahkan kendali hidup kita pada BAPA. Dan apapun yang BAPA kehendaki untuk kita lakukan, mari kita bertekad untuk melakukan yang terbaik, dengan segenap hati kita untuk TUHAN saja. Tentunya dengan memohon kekuatan dan hikmat kebijaksanaan dari TUHAN.