Welcome Message

Mengapa kita hidup di dunia ini? Untuk apakah kita hidup di dunia ini? Pertanyaan mendasar yang jawabannya akan menentukan cara kita hidup, dan bagaimana kita hidup. Apakah bermakna atau sia-sia...

twitter

Follow on Tweets

Ini Toh Artinya Mamon Yang Tidak Jujur

Posted in


Mamon yang tidak jujur. Aposeeehhh iniiii? Ada yang tahu artinya gak? Gw tahu sik artinya Mamon itu kekayaan, cuma gw masih bingung aja kenapa kekayaan bisa tidak jujur. Cara mendapatkannya gitu tidak jujur? Cuma kan ada juga orang-orang pekerja keras, mereka yang ulet dan tekun mencari uang, dan tidak menyimpang; lalu mereka menjadi kaya raya. Nah kalo situasinya kaya gitu, disebut Mamon yang tidak jujur juga gitu?

Kalo ada di antara loe yang bingung, maka kita kudu shake hand, karena gw juga sama bingungnya sama loe mengenai pernyataan “Mamon yang tidak jujur”. Sampai pada suatu hari gw baca Renungan Truth dan mendengar khotbah Minggu yang dibawakan Pdt. Erastus Sabdono...oh ternyata maksuteee begini tohhhhh...
Sumber: http://m.jakartapress.com

Jadi gini. Mamon yang tidak jujur itu sangat bergantung apa persepsi kita kepada yang namanya kekayaan. Saat kita bergantung kepada kekayaan, kita merasa hidup kita nyaman, aman tenteram, bebas dari gangguan. Kita merasa bahwa kekayaan yang kita miliki dapat menyelesaikan segalanya. Kita merasakan ‘firdaus’ di atas bumi ini. Sebegitu terlenanya kita kepada kekayaan, bahkan kita menjadi tidak memikirkan kehidupan kekal bersama Tuhan di keabadian nanti. Kita menjadi melupakan perjuangan keselataman, perjuangan memasuki pintu yang kecil dan sempit itu. Jika bisa berbicara, kekayaan seakan berkata: “ Udah cuuy..loe tenang-tenang aja menikmati gw (kekayaan)...nikmatin hidup loe sama gw...gak usah lah loe menyusahkan diri loe dengan yang namanya menyenangkan Tuhan, hidup melakukan kehendak Tuhan, perjuangan keselamatan...senangkan aja diri loee.” Dan kita mengamininya.

Sampai pada suatu saat, sudah waktunya kita ‘pensiun’ dari dunia ini dan mengenakan titel baru: Almarhum. Nafas kita berhenti, kekekalan sudah menanti, dan ternyata terbukti bahwa kekayaan yang kita miliki tidak dapat menolong kita untuk membuat kita diterima di Surga. Karena kita menggunakan kekayaan sesuka hati kita –dan bukannya sesuka hati Tuhan-, karena kita menggunakan kekayaan untuk memuaskan keinginan daging/keinginan mata/keangkuhan hidup kita –dan bukannya menggunakannya sesuai kehendak-Nya- maka diri kita dicampakkan ke api kekal. Itulah saatnya pembuktian bahwa kekayaan berlaku tidak jujur terhadap kita. Kekayaan membuai kita, membuat kita terlena agar tidak memburu Tuhan dan kehendak-Nya, membuat kita berpikir bahwa kita tidak membutuhkan kehidupan kekal bersama Tuhan karena ada kekayaan yang bisa kita gunakan untuk membahagiakan diri kita, namun ternyata hal itu hanya sesaat; kita sudah dijebak oleh kekayaan.

Jadi bagaimana supaya tidak terjebak? Gunakan segala kekayaan kita sesuai kehendak Tuhan. Hal ini tidak berarti kita harus nyumbang Gereja lho. Tapi kita menggunakan kekayaan sesuai kehendak Tuhan, jika Ia suruh sumbang Gereja ya lakukanlah; jika Ia suruh untuk berlibur bersama keluarga ya lakukanlah; jika Ia suruh untuk memberi uang kepada pembantu atau supir kita ya lakukanlah.

Setelah mengetahui hal di atas, gw baru paham arti dari Mamon yang tidak jujur. Nah kalo loe gimana? Masih bingung yak? Feel free untuk diskusi yakkk, via FB dan Twitter juga ok.. GBU!

Comments (0)

Posting Komentar

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Powered By Blogger