Welcome Message

Mengapa kita hidup di dunia ini? Untuk apakah kita hidup di dunia ini? Pertanyaan mendasar yang jawabannya akan menentukan cara kita hidup, dan bagaimana kita hidup. Apakah bermakna atau sia-sia...

twitter

Follow on Tweets

Think Before...

Posted in


Beberapa waktu lalu gw pernah ngupdate status socmed begini:  “Keep in my mind: Think before act, think before speak, and think before think”. Bingung gak sik maksudnya apa dari status tersebut? Gw terbeban nih untuk menjelaskannya dengan bahasa gw sendiri, sorry dorry morry kalau ada hal yang tidak berkenan yakkk.

Untuk frasa “think before act, think before speak” mungkin bisa dipahami secara umum bahwa sebelum bertindak dan berkata-kata harus dipikirin dulu. Memang benerrr maksudnya seperti itu, cuma di pemahaman gw, kita berpikir sebelum bertindak dan berbicara adalah bukan dalam rangka untuk memperoleh kebaikan jasmani seperti: diterima dalam pergaulan, menghasilkan keuntungan pribadi, dan sejenisnya. Di pemahaman gw, kita harus berpikir sebelum bertindak dan berbicara adalah untuk memastikan bahwa apa yang akan kita lakukan dan bicarakan bukan berasal dari motivasi memuaskan keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup. Lebih lanjut, kita harus memastikan bahwa apa yang kita lakukan dan bicarakan adalah karena Tuhan mau untuk kita bertindak dan berbicara seperti itu.

Lalu bagaimana dengan frasa “think before think”? Bagaimana bisa kita berpikir sebelum berpikir? Jadi begini, gw suatu ketika ngerasain saat lagi nyetir, nunggu busway, nunggu orang untuk meeting; pikiran gw melanglang buana dan setelah gw telisik ternyata pikiran itu berasal dari motivasi untuk memuaskan, entah; keinginan daging, keinginan mata, atau keangkuhan hidup. Lalu untuk selanjutnya, saat ada pikiran yang mau masuk ke otak gw akan gw screening dulu apa yang menjadi motivasi terdalam dari gw memikirkan hal tersebut? Jika sama sekali tidak terdapat unsur-unsur keinginan daging/keinginan mata/keangkuhan hidup; dan memang Tuhan mau gw untuk memikirkan hal itu, maka hal itu aman untuk dipikirkan.
Sumber: http://max4christ.blogspot.com

IMO&E (In My Opinion & Experience), “think before think” ini yang paling sulit dari dua lainnya. Suliiit bangett, namanya pikiran, terkadang suka lewat aja gitu di otak kita, pas sadar, ternyata sodarah-sodarah, hal yang dipikirkan itu berasal dari keinginan daging/keinginan mata/keangkuhan hidup. Apalagi saat kita hectic sama aktivitas kegiatan kita. Fiuuuhh... tapi tetep, jika kita mau untuk latihan pasti kita bisa. Amiinnn!

Lalu agar peka memahami bahwa motivasi yang timbul adalah keinginan daging/keinginan mata/keangkuhan hidup atau bukan bagaimana? Nah kalau yang satu ini cuma satu: Belajar kebenaran Firman Tuhan yang murni, tiap hari harus –istilahnya- mengonsumsi kebenaran Firman Tuhan yang murni. Dari situ akan timbul pengertian-pengertian akan kebenaran Firman Tuhan, pengertian akan kehendak Tuhan, dan kepekaan untuk membedakan stimulus.  Kalau gw selama ini belajar melalui Renungan dan Majalah Truth (http://www.truth-media.com), so far, IMO, hanya Truth yang konsisten untuk hal tersebut.

Oke, sekian dulu share dari gw, kalo ada yang kurang jelas dari uraian gw pleaaaseee....komen ajah, via FB n Twitter juga okeeh. GBU!   

Comments (0)

Posting Komentar

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Powered By Blogger