Welcome Message

Mengapa kita hidup di dunia ini? Untuk apakah kita hidup di dunia ini? Pertanyaan mendasar yang jawabannya akan menentukan cara kita hidup, dan bagaimana kita hidup. Apakah bermakna atau sia-sia...

twitter

Follow on Tweets

Pikiran dan Antena Televisi

Posted in


Antena Televisi, ada yang tidak pernah tahu atau melihat benda ini? Saya yakin pasti semuanya tahu dan pernah melihatnya. Fungsi antena televisi adalah menangkap siaran yang dipancarkan stasiun televisi. Jadi jika kita memilih sebuah channel untuk stasiun TV tertentu, dengan antena televisi, maka kita akan menerima gelombang siaran dari stasiun TV itu. Apapun acara yang ditayangkannya. Untuk di Indonesia, tidak ada stasiun TV yang selalu memancarkan acara yang berkualitas setiap jamnya. Pasti ada di jam-jam tertentu stasiun TV yang kita pilih itu menayangkan acara-acara yang kita tidak minati, atau malah kita benci.

Kalau sudah begitu yang bisa kita lakukan adalah mengambil remote dan memilih channel Stasiun TV yang lain. Dengan harapan stasiun TV yang kemudian kita pilih menayangkan acara yang lebih bagus. Begitu pula dengan pikiran kita, seperti antena TV itu, pikiran kita selalu mendapat gelombang-gelombang stimulus dari TUHAN dan dari si iblis. Contohnya jika kita sudah di tempat tidur, biasanya pikiran kita mengembara kemana-mana (antara sadar atau tidak), dan memikirkan banyak hal, yang beberapa diantaranya bisa terselip memikirkan hal-hal yang buruk. Nah jika akhirnya kita sadar telah memikirkan hal-hal yang buruk, kita mempunyai dua pilihan: Tetap memikirkan hal itu atau memilih untuk tidak memikirkan hal itu. Persis seperti remote TV, switch the channel or stay! Jika kita memutuskan untuk terus memikirkan hal-hal yang buruk itu, potensi untuk kita melakukan dosa semakin besar pula. Dan memang asal muasal terjadinya dosa bermula dari pikiran.

Jadi mengendalikan pikiran adalah hal yang penting, namun untuk dapat melakukan hal ini kita tidak dapat melakukannya sendiri. Kita membutuhkan kekuatan dan hikmat kebijaksanaan dari TUHAN. Hikmat kebijaksanaan dari TUHAN untuk dapat membedakan setiap gelombang stimulus yang masuk, kekuatan dari TUHAN agar dapat memilih untuk menolak gelombang stimulus buruk/jahat namun sangat menggoda itu. Mari kita melakukan langkah pertama guna mengendalikan pikiran: Datang kepada TUHAN untuk memohon kekuatan dan hikmat dari TUHAN!

With GOD, we can switch the channel, GOD's channel!

Comments (0)

Posting Komentar

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Powered By Blogger